Program Pojok Baca UPT PKM UB untuk Tingkatkan Literasi di Pondok Pesantren

    Program Pojok Baca UPT PKM UB untuk Tingkatkan Literasi di Pondok Pesantren

    UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa Universitas Brawijaya (PKM UB) melakukan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Al Falah, Gorontalo, Rabu (6/7/2023).

    Tim pengabdian masyarakat yang terdiri atas Noveria Anggraeni Fiaji, M.Pd., Prima Zulvarina, M.Pd., Dr. Trisna Andarwulan, S.S., M.Pd. dan Dr. Muhammad Hambali, M.Pd ini mengusung “Pojok Baca” untuk tingkatkan literasi.

    Ketua Tim Noveria Anggraeni Fiaji, M.Pd menyampaikan, literasi yang umumnya identik dengan aktivitas membaca dan menulis, sebenarnya juga dimaknai sebagai praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya. Namun, hal mendasar dalam praktik literasi ialah aktivitas membaca.

    “Keterampilan membaca merupakan fondasi untuk mempelajari berbagai hal. Keterampilan ini penting bagi pertumbuhan intelektual seseorang. Oleh karenanya, tujuan utama gerakan program pojok baca ialah mendekatkan anak pada buku sehingga mereka tertarik dan senang untuk membaca., ” ungkap Noveria.

    Kegiatan dengan tema “Gerakan Literasi dan Penanaman Nilai Karakter melalui Pojok Baca” ini diharapkan dapat membentuk nilai-nilai karakter meliputi: religius, toleransi, disiplin, gemar membaca, rasa ingin tahu, kreatif, dan tanggung jawab.

    Pengurus Pondok Pesantren Al Falah Dr. Munkizul Umam, M.Phil turut mengamini dan mengapresiasi program yang dilakukan oleh tim dosen UPT PKM UB.

    Menurutnya gerakan literasi merupakan hal yang penting karena memberi dampak luas dalam pembentukan karakter/kepribadian.

    “Harapan kami, kegiatan ini tetap terus berlanjut karena memberi banyak manfaat bagi anak, khususnya santri dan santriwati di pondok pesantren Al Falah, ” pungkas Munkizul Umam.  (PKM/Irene) 

    malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Mahasiswa UB Gali Potensi Wisata Tiga Pantai...

    Artikel Berikutnya

    UB Koordinasi Pembentukan CSIRT Perguruan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan

    Ikuti Kami